Pages

Sabtu, 10 Agustus 2013

Apakah kamu mencintaiku ?

sumber

"Kamu masih mencintaiku ?"
"Kenapa memangnya ?"
"Tidak, hanya bertanya. Jawab saja."
"Kalau aku tak ingin menjawabnya ?"
"Harus kau jawab."
(Aku diam)
"Hanya menjawab iya atau tidak apa susahnya ?"
"Seharusnya kamu sudah tau jawabannya tanpa perlu menanyakannya padaku"
"Bagaimana bisa ?"
"Bisa, jika kamu peka."
"Ah lagi-lagi peka"
(aku tertawa kecil)
"Mengapa kamu kembali lagi padaku ?"
"Maksudnya ?"
"Bukankah kamu pernah mengisi hati yang lain ?"
"Iya, tapi aku pergi. Cinta membawaku pulang."
"Maksudmu apa ? Sekarang jadi aku yang tak mengerti"
"Hatinya bukan rumah cintaku"
"Lalu rumah cintamu dimana ?"
"Masih saja bertanya. Jelas di hatimu. Aku tak akan pernah benar-benar bisa pergi darimu. Kecuali takdir Tuhan yang memintanya"
"Boleh aku bertanya lagi ?"
"Silahkan"
"Kamu mau menjadi kekasihku ?"
"Hah ?"
"Aku serius bertanya."
"Sebelum aku menjawabnya aku ingin bertanya padamu dulu, boleh ?"
"Apa ?"
"Tapi kau jawab dengan jujur."
"Baik"
"Apakah kamu mencintaiku ?"
"Hmm aku tak yakin. Tapi aku yakin kamu bisa menjadikannya yakin nantinya"
"(Aku tersenyum) Itu jawabanku."
"Mengapa kamu tak yakin ? Bukankah kamu sudah lama menungguku ?"
"Iya tapi bukan untuk mendapatkan keraguan melainkan kepastian."
"Bukankah tadi aku sudah menanyakannya padamu ?"
"Tapi kamu tak yakin kan ?"
"Hmm"
"Sudahlah, Jangan kasihani aku karna aku teralu mencintaimu. Aku ingin kamu mencintaiku tanpa ragu. Cintai aku karna memang kau mencintaiku. Jangan cintai aku karna aku sudah lebih dulu mencintaimu."
"Jadi ?"
"Ungkapkan cintamu saat kamu sudah tak ragu pada hatimu. Ungkapkan cintamu kepada seseorang yang benar-benar kamu cintai. Aku masih bisa bertahan dengan hubungan pertemanan seperti ini."

Aku beranjak dari tempat dudukku. 

"Hei tunggu mau kemana kamu"
"Mari kita pulang senja sudah hampir tenggelam"