Pertemuan 14 di Semester 4 Kelas Akuntanci C 48

Assalamualaikum wr. wb

Selamat malam :3 Sebenernya udah lama banget pengen ngepost tentang ini , tapi berhubung ada UAS dan kesibukan lainnya jadi di tunda dulu deh. Pertemuan 14 itu merupakan pertemuan terakhir sekaligus hari terakhir belajar bersama. Di postingan kali ini aku cuma mau cerita aja sih tentang gak jelasnya pertemuan terakhir ini .

Pertemuan ini jatuh di hari Sabtu , dimana hari Seninnya adalah jadwal uas pertama. Bener-bener gak ada hari tenang. Mata kuliah di Hari terakhir ini kebetulan cuma ada Auditing 1, harusnya sih 2 mata kuliah sama Akuntansi Manajemen tapi dosennya gak dateng dan di ganti tugas. Masuk kuliah mundur setengah jam jadi jam 08.30. Setelah 50 menit lebih dikit kuliah selesai mendadak Bu Titi (Dosen Auditing 1) bilang "Hari ini kan hari terakhir berhubung akuntansi manajemen gak ada di gabung aja yah, nah nilai pratikum kalian di pertemuan sebelum UAS ini gak ada, jadi hari ini tes lisan ya dari buku praktik, nanti saya panggil maksimal 3 orang - 3 orang ke ruang dosen" Jeleger . Anak-anak mendadak dapet shock teraphy gara-gara kuis lisan ini ditambah dengan shocknya mereka karena udah nandatanganin temennya yang gak masuk kuliah. Aku dan teman-teman sibuk menghubungi beberapa teman dekat yang tidak hadir kuliah untuk segera datang agar bisa mengikuti tes lisan. Ping - Sms - Telepon semuanya sibuk buat menghubungi mereka-mereka yang gak hadir kuliah. Udah panik sepanik-paniknya deh.

Parahnya lagi kelas aku ini gak dapet ruangan kelas besar buat nunggu giliran dipanggil. Oh iya sambil nunggu giliran di panggil kita juga di kasih tugas dan dikumpulin hari itu juga. Bayangin aja kuis lisan mendadak ditambah tugas dan gak dapet ruangan pula. Akhirnya kami memutuskan untuk ngampar di koridor kampus GG.

Tentang Merelakanmu

Masih tentang aku yang memutuskan untuk berhenti. Berhenti memikirkanmu, berhenti mencintaimu , berhenti menantimu , berhenti dari segala hal candu tentang kamu. Tulisan ini bukan kabar buruk tentang gagalnya aku berhenti dari kamu. Bukan juga kabar baik dari berhasilnya aku berhenti dari kamu. Tulisan ini hanya timbal balik atas pemberhentian itu semua.

Sejujurnya aku memang masih memikirkanmu. Bagaimana bisa aku mengenyahkanmu dari pikiranku ? Sampai kapanpun aku rasa itu mustahil. Bahkan sampai rasa untukmu menghilang belum tentu hadirmu di pikiranku juga ikut menghilang. Karana hati dan otak atau perasaan dan logika terkadang bertentangan bukan ?

Merelakanmu bukan keahlianku. Terbukti dari setiap aku melihatmu disanding-sandingkan dengan perempuan lain aku masih tak bisa trima. Padahal siapalah aku ini bagimu ? Tapi aku masih bersikukuh agar perelaan kali ini bisa berhasil.

Aku tak akan berusaha segigih mungkin untuk ini. Karna hal itu pasti membuatku semakin tak bisa lepas dari bayangmu. Aku sudah tahu merelakanmu itu sulit, maka dari itu aku akan meminta bantuan sang waktu. Karna aku yakin waktu bisa membantuku untuk merelakanmu pergi dari hatiku. Seberapa lamapun itu.

Di Tempat Ini

Aku kembali lagi
Di tempat dimana kita memulai segalanya
Saling melengkapi dan memahami
Hati ini sudah mulai terisi
Semenjak kamu hadiri

Keadaannya kini sudah berbeda
Tempat ini sepi
Udaranya lembab
Isinya hanya ada tumpukan kenangan yang usang
Sudah tak terurus lagi
Semenjak kita sama-sama pergi


Saat aku kembali
Aku berharap bisa memulainya lagi
Namun ternyata semua sudah berubah
Kamu yang sudah berpindah
Dan aku berbalut resah

Kini ingin kurapihkan tempat ini
Seperti sebelum aku dan kamu menempati
Setelahnya aku akan pergi
Siapa tahu ada waktu yang membawamu kesini
Walaupun tak akan ada yang kau rasa lagi
Kecuali sepi

Untukmu yang sampai sebelum tulisan ini dibuat masih ku nanti.

Maaf aku sudah lelah menanti. Aku Berhenti.

Bogor, 13 Juni 2013

Di sisi lain

Saat berfikir atau mengira kita biasanya hanya melihatnya dari satu sisi. Bukan dari sisi lain yang selain kita.

Misalnya, disaat kamu memikirkan seseorang kamu pasti pernah berkata 'untuk apa memikirkan orang lain yang belum tentu memikirkanku' . Itu memang terkadang tak ada gunanya, membuang waktu, tapi tanpa sadar kita tetap melakukan hal itu. Tanpa disadar pula orang lain di luar sana juga ada yang berfikiran seperti itu saat memikirkan kamu. Di satu sisi kamu memikirkan, dan disisi lain kamu dipikirkan

Survey lokasi SBE (Safari Business Education)

Safari Business Education atau yang lebih akrab disapa SBE merupakan salah satu program kerja rutin Divisi Eksternal Akmapesa. SBE bisa disebut kunjungan perusahaan. Setiap tahunnya Akmapesa selalu membuka pendaftaran peserta SBE yang di khususkan untuk mahasiswa program keahlian Akuntansi, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Indusri, jika di mungkinkan peserta bisa untuk umum. 

Sekarang saya bukan mau bahas tentang apa itu SBE. Tapi mau cerita tentang survey lokasi SBE yang minggu kemarin dikunjungin. Tanggal 2 Juni 2013. Berhubung SBE tahun ini akan dilaksanakan tanggal 24 Juni 2013, dengan tempat kunjungan PT. Cocacola dan KPP yang berada di Cibitung, Bekasi maka saya dan tim survey lainnya akan melakukan perjalanan ke Bekasi. Saya dan yang lainnya janjian di kampus jam 07.00 tapi tim survey baru kumpul semua setelah jam 08.30. Orang Indonesia kalau gak ngaret gak afdol ya kayaknya -___-