Duduklah sebentar, luangkan waktumu untuk membaca suratku. Tenang saja, tak sampai berjam-jam lamanya.
Jika katanya cinta tak butuh alasan, mungkin bisa benar bisa juga tidak. Jika cinta memang tak butuh alasan bagaimana bisa kamu memilihnya ? Pasti ada satu atau lain hal yang pada akhirnya membuatmu menjatuhkan hati padanya.
Aku mencintaimu. Karena itu aku memilihmu. Kamu tahu sendiri kan, aku tipikal perempuan yang sulit sekali untuk bertahan pada suatu pilihan. Aku selalu membuka hidupku pada siapa saja yang ingin memasukinya, tapi tak semua aku izinkan untuk tinggal di dalamnya. Pada akhirnya waktu akan menunjukan siapa yang bisa bertahan atau siapa yang bisa membuat pemiliknya nyaman. Semoga saja itu adalah dan selalu kamu.
Aku mencintaimu. Alasanku sederhana, hanya kamu. Kamu dengan sikap pendiammu yang begitu sulit untuk ditebak. Kamu dengan segala macam tembok penghalang hingga orang-orang sekelilingmu sulit untuk melihatmu. Kamu dengan segala rutinitas dan kesibukanmu.
Aku mencintaimu. Aku suka melihat caramu berjuang di masa lalu dan caramu dalam berusaha untuk menggapai sesuatu. Semua berhasil membuatku terharu.
Aku mencintaimu. Atas segala kecuekanmu dan keasikanmu pada duniamu. Lama-lama aku terbiasa dengan hal itu. Asal kamu tidak sampai melupakan aku.
Aku mencintaimu. Yang aku sadari, aku akan menyesal jika hari ini atau nanti aku tak memilihmu. Betapa bersyukurnya aku bisa bersamamu saat ini dan semoga saja sampai nanti.
Jangan pernah bosan dengan perempuan yang membosankan ini, ya.
#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-6
#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)