Hari baru datang lagi, seperti biasanya aku bisa memandangmu
lagi. Di setiap pagi dari balik jendela kelasku, aku terus menanti kedatanganmu.
Bila kamu sudah datang sebelum bel sekolah berbunyi aku sungguh bahagia, karna
aku bisa memandang wajahmu dulu di pagi hari, dari balik jendela kelasku. Jika setelah memarkirkan
motor kau langsung tak acuh pada sekitar, aku akan terus memperhatikanmu jalan
sampai menuju kelasmu. Namun, jika setelahnya kau malah memandangi sekitar, aku
pasti akan bersembunyi dibalik tirai jendela kelasku. Aku terlalu takut jika
kamu melihatku di balik jendela kelasku yang begitu dekat dengan parkiran. Padahal
aku rasa kau pun tak akan melihatku. Apabila kamu masih tak kunjung datang
ketika bel masuk sudah berbunyi, pada saat istirahat aku pasti akan mencari
di mana kamu memarkirkan motormu. Alasanku hanya satu, agar ketika bel pulang
sekolah aku tak sulit untuk mencari di mana kamu.
Di atas segala keinginanku untuk selalu melihatmu dan
mencari tahu di mana keberadaanmu, aku terlalu takut untuk bertemu. Jika ada
saat dimana kita berpapasan, hatiku selalu teriak begitu riang namun hal itu
kusembunyikan di balik raut wajah tak peduliku saat bertemu denganmu. Aku
terlalu takut jika aku tersenyum saat bertemu, kamu malah mengacuhkanku. Maka
lebih baik aku yang lebih dulu tak acuh padamu.Aku ingin kamu melihat adanya
aku di sekelilingmu, namun aku begitu takut untuk menunjukkan adanya aku. Entah
sampai kapan aku menjadi pengagummu yang begitu bahagia ketika bertemu, namun
selalu takut menunjukkan diri siapa aku. Takut akan penolakanmu, takut akan
ketidaksukaanmu, dan segala ketakutan lain yang mungkin tak masuk akal.
#SehariMenuliSatu Day 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)