Pages

Minggu, 25 Januari 2015

The Story Of Mahasiswa Tingkat Akhir (Part 1)

Assalamualaikum ~~

Long time no write.

Ada satu yang sebenarnya kepingin sekali saya tulis di sini, tentang pengalaman yang seharusnya sudah saya tulis hampir setahun yang lalu.Sesuai dengan judulnya yang saya ingin tuliskan adalah pengalaman saya menjadi Mahasiswa Tingkat Akhir. Berbagai cerita dan suasana hadir di masa-masa ini. Masa semester 5 dan 6 bagi tingkat Diploma. Bukan hal yang harus ditakutkan memang, tapi banyak di antara kami yang begitu mengkhawatirkannya. Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan proses-proses (yang saya ingat) dalam menghadapi tikungan menuju wisuda.


Mencari Tempat PKL
Sekitar bulan-bulan September-Oktober 2013 semua disibukkan dengan bayangan-bayangan PKL. Siapa bilang nyari tempat PKL gampang ? Enggak kok. Susah ? Enggak juga. Ada beberapa teman saya yang dengan mudah dapat tempat PKL alias mengajukan surat dan langsung disetujui pihak instansi. Tetapi adapula yang harus door-to-door untuk menanyakan "Menerima untuk PKL atau tidak?" saya termasuk satu di antara teman-teman saya yang melakukan hal ini. Capek jelas, menghabiskan uang pun. Selain itu ada pula yang harus berkali-kali mengajukan surat ke beberapa tempat dan tetap di tolak.Akhirnya ? tawakal. Ada pula yang pada akhirnya pasrah dan meminta bantuan kampus.Syukur Alhamdulillah semua teman sejurusan bisa mendapatkan tempat PKL.

Memilih Bidang Konsentrasi
Setelah mendapatlan sosialisasi PKL, di jurusan saya akan dibagikan kertas untuk memilih mata kuliah yang akan menjadi konsentrasi mereka saat penyusunan Tugas Akhir. Ada lima mata kuliah yang menjadi konsentrasi, Audit, Akuntansi Keuangan, Sistem Akuntansi, Pajak, dan Akuntansi Pemerintah. "Wah gampang dong tinggal pilih mata kuliah yang disuka aja", siapa bilang ?? Berminggu-minggu dilema untuk melingkari nomor konsentrasi yang dipilih, bukan hanya mencarai yang disuka atau yang gampang. Tapi, lihat juga perusahaan tempat PKLnya bergerang dibidang apa, dan kira-kira apa data yang bisa diambil dari tempat PKL. Hanya saja pemilihan konsentrasi ini hanya sekedar formalitas untuk pendataan, nanti mau membuat TA tentang apa ya terserah. saya sendiri memilih Pajak dan Audit nyatanya ? TA saya tentang Akuntansi Keuangan.

Pembekalan PKL dan Uji Kompetensi
Gak cuma pelajar yang mau UAN, mahasiswa pun ada pembekalannya sebelum ujian. Uji kompetensi ini sendiri adalah ujian penentuan kalian bisa PKL atau tidak. Lima mata kuliah yang menjadi konsentrasilah yang nantinya akan diujiankan, ditambah dengan ujian Etika Perkantoran dan Etika Profesi. Lima mata kuliah tersebut dirangkum dan direview kembali dalam jangka waktu beberapa jam disetiap pembekalannya. Bayangkan saja mata kuliah yang dipelajari selama 1-2 semester direview selama 3 jam, dan diujiankan selama 90 menit (Kalau tidak salah, ya. Saya lupa).
Ujian Kompetensi ini deg-degannya melebihi UAN. Bayangkan yang tidak lulus tidak dapat PKL, ya sebenarnya ada remedial selama tiga kali untuk setiap mata kuliahnya. Suasana mencekam ada pada saat ujian kompetensi. Saya sendiri deg-degannya minta ampun, tetapi ya kalau dalam pengerjaannya saya masih deg-degan saya buyar. Sehari Ujian Kompetensi, sehari ujian etika, dan pengumuman lolos atau tidaknya. Gampang ? Ini relatif untuk sebagian orang. Menanti hasilnya tak kalah khawatir dengan memulainya. Karna jika tidak lolos ya besoknya harus langsung remedial.

Hasil Ujian Kompetensi
Satu yang saya ingat dari dosen yang mengawas saat ujian "Akuntansi Keuangan biasanya setiap tahun rekor karna hampir 90% tidak lulus" dan jelas karna ini mata kuliah yang sebenarnya masternya Akuntansi. Pengumuman pertama yang keluar adalah perpajakan, sungguh tidak terduga, mata kuliah yang bisa jadi dibilang paling gampang saat ujian ternyata cukup mengejutkan hasilnya. Ada anak-anak yang bisa dibilang impossible untuk gak lulus ternyata malah tidak lulus. Alhamdulillah saya lulus, sisa empat pengumuman lagi. Pengumuman ke dua adalah audit, ini jangan salah nilai-nilai bagus bisa jadi gak lulus kalau dia memberikan contekan ke teman terdekatnya. Di ujian ini pun banyak nama yang tidak lulus tetapi Alhamdulillah saya lulus. Sistem Akuntansi, terbilang gampang memang tapi menurut saya sulit. Jujur saja saya paling khawatir dengan mata kuliah yang satu ini karna hafalan, sedangkan saya orang yang ingatannya sangat pendek dan teramat disyukuri saya lulus. Lalu akuntansi pemerintah, seingat saya di mata kuliah ini banyak yang lulus meskipun saat ujian tipe soalnya ada A-B-C dengan soal yang berbeda alias bukan hanya tukar nomor di setiap tipe. Saran saya untuk mata kuliah ini, jawab saja pilihan yang tulisannya "semua jawaban benar" huehehe. Terakhir adalah pengumuman yang bikin anak-anak bilang "Ini mah jelas remed" yap Akuntansi Keuangan. Saya sendiri saat pengerjaannya merasa biasa saja. Bahagianya jawaban saya selesai dan balance. Bagi anak akuntansi sungguh bahagianya melihat sebuah laporannya balance meski belum tahu balance dengan total yang benar atau tidak.Tadaaaa saat hasil keluar, lembaran kertas HVS yang berisi nama mahasiswa semuanya tertulis tidak lolos, bisa bayangkan bagaimana muramnya keadaan itu. Tapi itu bukan berarti semua tidak lolos, ada segelintir nama yang tidak tercantum dan itu berarti lolos. Ada satu kelas yang harus mengulang semuanya, ada yang hanya satu orang lolos, dan di kelas saya hanya ada dua orang yang lolos. Satu di antara dua orang itu adalah saya, sungguh bahagianya saya saat itu. Setelah lima pengumuman keluar semua itu berarti pengumuman selesai dan hanya menanti jadwal remedial keesokan harinya. Alhamdulillah saya lolos semua mata kuliah yang diujiankan, yang membuat saya teramat bersyukur hanya beberapa orang bisa lolos semua ujian kompetensi dan saya adalah salah satunya. Entah harus sedih atau bahagia, karena di sisi lain teman-teman saya masih begitu banyak yang harus remedial. Di saat teman-teman saya malamnya harus belajar untuk remedial esok hari, saya dengan santainya marathon drama untuk refreshing setelah semua kesetresan ini berakhir. Jadi, "nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan?" :'D

Sepertinya tulisan ini sudah terlalu panjang, the next story i will share next time deh ya. Hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)