Di tema #SehariMenuliSatu kali ini saya akan menceritakan tentang salah satu guru SMA saya yang perhatiannya tak pernah terputus hinggga saat ini. Saya mengenal beliau ketika mulai memasuki kelas sebelas atau kelas dua SMA. Begitu diumumkan bahwa beliaulah yang akan menjadi wali kelas, beberapa anak di kelas agak shock karena beliau memang terkenal galak saat kelas satu. Panggil saja beliau mamih. Saya dan beberapa teman saya sering memangggilnya mamih, karena perhatiannya yang melibihi guru-guru lainnya. Beliau selalu peduli terhadap nak-anaknya di kelas. Ketika ada nilai mata pelajaran yang rendah pasti kita semua kena omelannya. Beliau ingin kami semua menjadi anak-anak yang berprestasi. Satu per satu anak selalu diperhatikannya. Tapi semuanya memang membuahkan hasil, kelas kami menjadi kelas yang bisa dibilang terbaik saat itu.
Saat ini saya sudah lulus dari SMA dan Diploma. Berarti sudah lama saya tidak bertemu dengannya. Namun komunikasi saya dengan beliau tetap berjalan. Beliau sangat peduli terhadap saya. Ketika IP saya turun, beliau kembali lagi dengan omelannya seperti saat SMA. Bukan hanya masalah akademik, beliau juga peduli tentang kehidupan lainnya termasuk soal cinta. Beliau tidak ingin saya salah memilih, beliau selalu menasihati saya dengan siapa saya dekat. Beliau selalu menceritakan pengalaman dan nasihat-nasihat yang untuk saya dan teman-teman saya yang lain. Menurut saya beliau adalah wali kelas paling perhatian sepanjang masa.
#SehariMenuliSatu Day 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)