Pages

Sabtu, 01 Februari 2014

Terimakasih Januari

Teruntuk bulan yang yang selama tiga puluh satu hari telah memberiku banyak warna ..

Hai, Januari ..
Hadirmu begitu disambut meriah oleh milyaran manusia di muka bumi. Kamu begitu istimewa dibanding bulan-bulan masehi lainnya. Begitu banyak keindahan yang tercipta di awal bulanmu. Meski ada pula yang masih merasakan derita. Namun, aku tetaplah salah satu dari sekian milyar manusia yang merasakan keindahan di bulanmu.

Januari..
Di bulan ini aku merasakan begitu banyak kejutan. Januari selalu menjadi saat dimana doa dan harapan dari sekian banyak teman, dan keluarga dipanjatkan kepadaku. Segala macam kejutan dan pemberian dihadiahi untukku. Aku tak pernah meminta benda paling berharga, aku hanya meminta sesuatu yang tak bisa dibeli. Beri saja aku doa, itu sudah lebih dari cukup untuk segala kebaikan yang ada.

Di tahun ini adalah januariku yang ke dua puluh. Dengan nuansa kebahagiaan paling utuh. Satu demi satu kejutan menghampiriku. Canda, tawa, haru, biru ku rasakan menjadi satu. Semua yang mereka berikan membuat bibirku mendadak bisu. Tiupan lilin, rangkaian bunga, makan malam bersama, tumpukan kado, bahkan sampai siraman terigu dan pecahan telur mentah semua ku rasakan satu demi satu.

Januari..
Hadirmu memberikan warna disetiap kehidupanku. Hadirmu menjadi salah satu yang selalu aku tunggu. Dengan usia baru dan tangung jawab baru akan segala sesuatu. Semoga masih ada januari-januari yang akan datang dan memberikan kenangan seperti yang telah lalu.

Terimakasih, Januari.


#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke - 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)