Pages

Kamis, 05 September 2013

Hari itu

23 Agustus 2013 ..

Aku tak pernah tahu bahwa hari itu kamu membawaku menuju tempat yang sebelumnya tak pernah kamu katakan kepadaku. Aku bahagia, tentu saja. Namun bahagiaku terasa tak sempurna. Aku tak menyangka bahwa tujuanmu mengajakku ke tempat itu adalah untuk menepati janjimu kepadaku. Padahal tiada janji yang terucap darimu untukku akan hal itu. Aku hanya tahu bahwa janji itu adalah janji kepada perempuan yang bukan aku. Kakiku melemas, bibirku membisu, tingkahku kaku, hatiku menangis tersendu, aku cemburu.

Hari itu aku dan kamu memang begitu dekat. Namun aku merasa hanya raga yang terasa dekat, sedangkan hati dan jiwamu terasa tak melekat. Entah kau tinggal dimana jiwamu saat itu. Di tempat perempuan yang seharusnya sedang berada di tempat ini denganmu kah ? Aku tak tahu. Atau ini hanya perasaanku yang sedang dirasuki cemburu tak menentu ? Aku tetap tak tahu.


Kamu bisa membuat segala air mata menjadi bahagia seketika. Begitu pula api cemburu yang hari itu sedang ku rasa. Dalam sekejap kamu bisa memadamkannya. Hari itu tak seperti biasanya. Jika setiap bersamamu kamu hanya sibuk dengan ponsel yang kamu genggam bersamaan dengan musik yang kamu dengarkan. Maka hari itu aku tak melihat kejadian yang seperti biasanya. Jika biasanya aku dan kamu hanya terlibat pembicaraan yang begitu banyak diam. Maka hari itu aku merasa kita lebih banyak berbicara.

Di hari itu aku memang begitu bahagia, meski sempat ada lara yang ku rasa. Malam di hari itu aku dan kamu sama-sama melihat satu bintang yang sama di hamparan langit malam. Aku bahagia, karena meski perasaan yang aku dan kamu rasakan mungkin berbeda. Malam di hari itu aku masih bersama denganmu di bawah langit yang sama dan melihat satu bintang yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)