Pages

Selasa, 18 Juni 2013

Tentang Merelakanmu

Masih tentang aku yang memutuskan untuk berhenti. Berhenti memikirkanmu, berhenti mencintaimu , berhenti menantimu , berhenti dari segala hal candu tentang kamu. Tulisan ini bukan kabar buruk tentang gagalnya aku berhenti dari kamu. Bukan juga kabar baik dari berhasilnya aku berhenti dari kamu. Tulisan ini hanya timbal balik atas pemberhentian itu semua.

Sejujurnya aku memang masih memikirkanmu. Bagaimana bisa aku mengenyahkanmu dari pikiranku ? Sampai kapanpun aku rasa itu mustahil. Bahkan sampai rasa untukmu menghilang belum tentu hadirmu di pikiranku juga ikut menghilang. Karana hati dan otak atau perasaan dan logika terkadang bertentangan bukan ?
Merelakanmu bukan keahlianku. Terbukti dari setiap aku melihatmu disanding-sandingkan dengan perempuan lain aku masih tak bisa trima. Padahal siapalah aku ini bagimu ? Tapi aku masih bersikukuh agar perelaan kali ini bisa berhasil.

Aku tak akan berusaha segigih mungkin untuk ini. Karna hal itu pasti membuatku semakin tak bisa lepas dari bayangmu. Aku sudah tahu merelakanmu itu sulit, maka dari itu aku akan meminta bantuan sang waktu. Karna aku yakin waktu bisa membantuku untuk merelakanmu pergi dari hatiku. Seberapa lamapun itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih sudah bersedia membaca. Silahkan tulis kritik-saran-pujian-pertanyaan di kolom komentar :)