Malam ini saya kembali merasakannya. Perasaan kagum terhadap teman sendiri. Dia seorang teman laki-laki yang saya kenal dari sebuah kegiatan di kampus. Awalnya kami sama sekali tidak saling mengenal. Kegiatan itulah yang membuat kami saling mengenal. Bukan hanya dengan dia, tapi dengan teman-teman yang lainnya juga. Mereka hebat, semoga saya bisa tertular hebatnya mereka karna saya pernah satu lingkungan dengan mereka.
Saya menuliskan ini karna malam ini saya dinasihati olehnya. Untuk kesekian kalinya saya kembali terkagum kepadanya. Hanya karna kata-kata yang dia tuliskan untuk saya bisa membuat saya berpikiran postif dan lebih baik lagi.
Pertama kali ketemu saya menilai dia adalah tipikal orang yang pendiam. Saya pikir dia lebih asik di dunia maya ketimbang aslinya, tapi
ternyata saya salah. Dia asik di dunia maya ataupun nyata. Dia satu angkatan dengan saya tapi berbeda jurusan. Dia juga usianya jauh di atas saya. Atas segala kedewasaannya saya sempat ingin menganggapnya kakak. Tapi sampai sekarang belum kesampaian. Jadi teman saja sudah lebih dari cukup kok. Dia selalu meledek saya apalagi atas segala kegalauan yang saya ciptakan. Entah di blog saya ataupun di twitter saya. Anaknya sangat menyebalkan tapi menyenangkan.
ternyata saya salah. Dia asik di dunia maya ataupun nyata. Dia satu angkatan dengan saya tapi berbeda jurusan. Dia juga usianya jauh di atas saya. Atas segala kedewasaannya saya sempat ingin menganggapnya kakak. Tapi sampai sekarang belum kesampaian. Jadi teman saja sudah lebih dari cukup kok. Dia selalu meledek saya apalagi atas segala kegalauan yang saya ciptakan. Entah di blog saya ataupun di twitter saya. Anaknya sangat menyebalkan tapi menyenangkan.
Saya selalu suka dengan tutur bahasanya. Kebetulan dia blogger juga, tapi isi blognya jauh berbeda dengan isi blog saya. Dia kreatif, *sebenarnya saya juga kreatif sih (dalam hal galau tapi hahaha)* bahasanya begitu baku, tersusun dengan apik, dan formal. Gaya tulisannya konsisten, bahkan saya sampai hafal gaya tulisan di blognya. Dia rajin mengikuti lomba blog. Dia pun pernah memenangkan ajang lomba blog yang diikutinya.
Selain itu dia juga jago dalam berbahasa inggris. Terlihat dari segala twitter ataupun facebooknya yang sering dia tuliskan dengan bahasa inggris. Saya yakin itu bukan dari google translete. Karna dia juga pernah memenangkan suatu ajang lomba bahasa inggris yg diadakan kampus saya. Menurut penilaian saya, dia memang pintar bahkan genius.
Oh ya, yang membuat saya kagum berlebih kepadanya adalah saat sedang mendengarkan sesi motivasi dari seorang motivator di suatu acara. Kami mendengarkannya dengan seksama, walau memang banyak bercandanya. Ketika motivator tersebut bercerita tentang anak yang berjuang untuk kuliah tetapi tanpa meminta uang dari uang orang tua, mata teman saya itu berkaca-kaca. Motivator itu melanjutkan ceritanya yang pada akhirnya keinginan anak tersebut tercapai. Anak tersebut kuliah dengan adanya beasiswa. Mata teman saya berkaca-kaca bahkan nyaris mengeluarkan air mata. Dia berkata kepada saya "Itu kisahku banget lif, aku juga begitu" sambil tersenyum dengan mata masih dalam keadaan berkaca-kaca. Saya memperhatikannya. Saya ikut bersedih, tetapi sangat kagum dengannya. Betapa hebatnya dia :')
Saya yakin dia akan sukses dan saya selalu mendoakan agar dia sukses. Karena dia pantas untuk mendapatkan kesuksesan yang diinginkannya. Dia selalu bekerja keras dan pantang menyerah.
Wah,hebat benar... :)
BalasHapusbikin terharu juga nih ketika cerita yang di bacakan motivator itu seperti yang dialami teman mbak :'(
iyaah memang bagian itu yang membuat saya speechless juga sama dia :')
Hapuswaaahh aku jadi penasaran sama teman Alif yang terhebat itu.. aku juga salut banget sama orang yang bisa biayai kuliahnya sendiri tanpa membebankan pada orang tua, sekalipun saya sendiri masih bergantung sihh hehehe
BalasHapusgood luck buat teman terhebatnya
saya aja gak nyangka bisa ketemu sama orang seperti dia :)
Hapussama sih, saya juga masih bergantung hehe
pasti bangga yaa punya teman sehebat dia :)) nyaris sempurna :)
BalasHapusiyah bener, aku malah baru sadar kalo dia itu bisa dibilang nyaris sempurna :))
HapusBlog-nya dia apa? Jadi pengen baca-baca...
BalasHapusBtw, blog ini simple, rapi, dan imut banget ya. Aku suka...
duh aku gak pengen frontal disini , aku kasih tau lewat mana yah hehe
Hapuswaah terimakasih ^^
Hmm...keliatannya si "dia" itu perfectsionis banget yaak...
BalasHapusCowok kyk gitu bukan type gue ah (Lah gue kan cowok?) Hahaha
Gue suka gaya penulisan lo, meskipun temanya galau tapi gak lebay..hehe
whaha wajarlah kalo bukan tipenya --"
Hapushmm terimakasih ^^
keren banget....pengan jadi orang yang mandiri dan bermanfaat untuk yang lain...
BalasHapusseperti orang ini...jadi bangga punya teman yang seperti itu
keinginan kuat yang ditunjang dengan kemandirian
apalagi nggak nyusahin orang...luar biasa banget
sama saya juga sebenarnya pengen banget :')
Hapusiya benar luar biasa :)
Ditengah situasi pertemanan kalian pasti Lo ada secuil niat suatu saatbisa jadi kekasihnya kan? Hayo ngaku! hehehe
BalasHapusSemoga pertemanannya makin akrab yah,.
ah enggak kok :D
Hapusaamiin ^^
Semoga kamu jadi teman terhebat berikutnya. Teman itu bisa jadi motivasi kita untuk bisa menjadi yang terbaik. Saling memotivasi untuk kebaikan dan keberhasilan dalam hidup.
BalasHapusSemoga kita, jadi orang hebat. Aamiiin. :))
waaaaah aamiin :D
Hapus:)
BalasHapus^^
Hapus